Model Referensi

Ada 2 model referensi dalam jaringan komputer yaitu model referensi OSI dan model referensi TCP/IP

A. Model Referensi OSI

Open System Interconection(OSI) merupakan salah satu standard dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO yang memberikan gambaran tentang fungsi, tujuan dan kerangka kerja tentang struktur model referensi untuk proses yang bersifat logis dalam sistem komunikasi.

Tujuan Dibentuknya Model Referensi OSI :

a. Menjadi patokan bagi perkembangan prosedur komunikasi pada masa yang akan datang.

b. Mengatasi hubungan yang timbul antar pemakai dengan cara memberikan fasilitas yang sesuai.

c. Membagi permasalahan prosedur penyambungan menjadi sub struktur.

d. Memenuhi kebutuhan pemakai kini maupun masa yang akan datang.

Prinsip Model Referensi

a. Setiap lapisan memiliki fungsi dan proses yang berbeda.

b. Fungsi setiap lapisan dipilih berdasarkan penetapan protokol yang telah memenuhi standar internasional.

c. Sebuah lapisan harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.

d. Batasan lapisan harus ditentukan agar dapat meminimalkan arus informasi yang melewati interface.

e. Jumlah lapisan diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

7 Lapisan/Layer Model Referensi OSI

Model OSI

Tabel Lapisan Referensi Model OSI

Tabel OSI

B. Model Referensi TCP/IP

· TCP/IP digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer – komputer pemerintah (USA) dan sekarang telah menjadi dasar bagi internet.

· TCP/IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras dan sistem operasi.

Model TCP/IP

Model TCPIP

Lapisan Model Referensi TCP/IP

Tabel TCPIP

Persamaan Antara Model OSI dan TCP/IP

1) Keduanya memiliki layer (lapisan).

2) Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.

3) Memiliki transport dan network layer yang sama.

4) Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching

Perbedaan Antara Model OSI dan TCP/IP

1) TCP/IP mengkombinasikan presentation layer dan session layer pada lapisan aplikasi.

2) TCP/IP menggabungkan data link dan physical layer menjadi satu lapisan.

Perbandingan Model OSI dengan Model TCP/IP

Perbandingan Model Referensi

ENKAPSULASI DAN DEKAPSULASI

· Pemakai (end user )berinteraksi dengan lapisan aplikasi dan mengirim data (message) melalui lapisan tersebut.

· Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER

· Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut sebagai SEGMENT

· Memasuki lapisan transport,data ini kemudian dikemas dengan menambahkn informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai HEADER

· Segment selanjutnya dikirim kelapisan network sebagai DATA. Kemudian data tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer-3 berupa header.

· Pada lapisan network,layer-3 header dan data disebut sebagai PAKET

· Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut sebagai layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai FRAME

· Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi bitstream yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan

· Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi FRAME

· FRAME-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai PAKET

· Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai SEGMENT

· SEGMENT kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7 yang akhirnya diterima oleh user sebagai data.

· Proses pelepasan header dari layer ke layer disebut sebagai Dekapsulasi

Leave a Reply